Reviews

Do you know INDORADIO?
Become his contact

Who is on Multiply?
Find your friends

Want to learn more?
Take the Tour

Already a Member?
Sign In

INDORADIO

Home | Blog | Music | Reviews | Multiply | About | Take the Tour

ROMANTIC RHAPSODY

Category:
Genre:
Artist:

Music
Rock
Ada Band

PERJALANAN KARIR ADA Band, seperti air sungai yang mengalir lembut, jatuh pada sungai yang tidak deras. Analogi ini untuk menggambarkan lagu-lagu ADA Band yang bereformasi dari karakter pop-rock ke [makin] mellow. Dan resep melow itulah yang ternyata lebih “mujarab” untuk mendulang fans.

Dan resep itulah yang lagi-lagi dilakukan Donie [vokal], Dhika [bass], Khrisna [kibord] dan Marshall [gitar] ketika mereka membuat album baru yang diberi titel ROMANTIC RHAPSODY. ADA Band masih menikmati kegembiraan dengan tembang-tembang romantis yang mengharubiru, cewek khususnya.

Pilihan pada lagu-lagu romantis ini rupanya berimbas pada judul album. Kalau album sebelumnya Heaven of Love [mampu mendulang 5 platinum –red], Romantic Rhapsody tampaknya juga main mengukuhkan posisi mereka ingin berdiri dimana.

Single pertamanya Karena Wanita [Ingin Dimengerti] mulai banyak diputar di radio-radio. Sebenarnya, lagu ini tidak istimewa lagi. Pasalnya, peak model-model seperti ini, menurut penulis sudah tuntas di single Manusia Bodoh di album sebelumnya. Lagu ini seperti pengulangan tema dan musikalitas yang itu-itu juga.

ADA Band tampaknya sedang “berbulan madu” dengan lagu-lagu cinta yang simpel dan tidak ribet. Hal itu tampak jelas ketika kita menyimak tembang Haruskah Kumati. Lagi-lagi tentang cerita laki-laki yang rela mati menunggu cinta. Hmm, tidak luarbiasa bukan?

Sebenarnya agak “berbahaya” ketika kelak ADA Band berkutat di tema-tema sejenis. Cinta memang tema yang abadi sebenarnya, tapi dengan konsep dan musikalitas model ADA Band, 2-3 tahun lagi, peak-nya akan turun jauh, kalau tidak bisa dibilang membosankan.

Satu lagu yang menurut penulis bagus, meski bukan jualan yang tepat adalah single Jalan Cahaya. Entah mengapa, lagu ini punya “magis” yang cukup kuat termasuk liriknya. Suara Ubiet dengan teknik scat-nya menjadikan lagu ini tidak biasa untuk ADA Band. Unik dan mengejutkan saja.

Keseluruhan album ini cukup gampang dinikmati, tidak ribet dan masih bisalah membuat cewek ‘termehek-mehek’ jejeritan. Sayangnya, kalau bicara progres, meski musiknya lebih rapi dan ada penambahan sound yang cukup tebal, ADA Band masih cari aman. Dan memang, mereka merasakan “mujarabnya” lagu aman kok…[tembang.com, joko/foto: istimewa]

Ini Heart Rock…, Bukan Hard Rock!

Category:
Genre:
Artist:

Music
Rock
Seurieus

Di album ketiganya yang bertajuk Heart Rock, Seurieus memang tampil dengan nuansa yang sedikit berbeda. “Ini album Seuriues yang paling galau,” ungkap Candil di acara syukuran albumnya itu di studio Indosiar, Jakarta, Kamis (9/2).

Apa boleh buat, rocker juga manusia, tak bisa lepas dari perasaan cinta dan kadang hampa. Jauh dari orang-orang terdekat juga bisa membuat mereka merana. Itulah yang tercermin dari album ini, yang kebanyakan di buat di sela-sela tur mereka di luar kota.

“Jauh dari rumah bisa melahirkan romatika. Dalam keadaan labil itu, kita justru membuat lagu cenderung galau,” timpal Dinar.

Maka lahirlah Heart Rock. Dari sepuluh lagu, hampir kebanyakan tema yang diangkat memang seputar hati. Telebih ketika Seurieus mendapatkan kesempatan untuk mengisi soundtrack dari sebuah film yang berbicara soal cinta pula. Ya, empat lagu memang sengaja dirancang untuk menjadi soundtrack film Jomblo arahan sutradara Hanung Bramantyo.

Hasilnya, terciptalah lagu-lagu galau itu. Semisal, Sendiri itu Indah, Jomblo-jomblo Bahagia (Jojoba), Kau Pasti Jadi Milikku. Lirik boleh galau, tapi musik tetap ngerock.

Kehadiran kembali Abdee Slank, sebagai produser, juga cukup memberi warna. Abdee yang kental dengan musik bluesnya, juga kali ini terasa di album Seurieus. Dengarlah di lagu Kecuali Dia dan Jomblo-Jomblo Bahagia. Dijamin Abdee banget.

Dua lagu lama, dua lagu lama mereka sajikan pula, Izinku dan Musik Jazz, tentunya dengan aransemen yang berbeda dari sebelumnya.

Seurieus, bagaimana pun kini telah menjadi daya pikat. Selain karena aksi panggung mereka yang nyentrik, tapi juga lirik-lirik yang memikat. Simak saja lirik Jojoba ini:

…Aku ke kanan atau ke kereeee
Hobinya nongkrong kalau gak
Bengong ngecengin bencong
Biarkan caci maki hinaan itu
Biarkan biarkan aku jomblo tapi bahagia

rif Siapkan ‘PIL MALU’ Untuk Obat Kuat Album Barunya!

Category:
Genre:
Artist:

Music
Rock
/rif

KANGEN dengan /rif? Lama juga band asal Bandung ini tidak merilis album. Yang ada malah gosip seputar personilnya. Tak cuma itu, Andi [vokalis] juga terlibat di beberapa project solo. Apakah /rif masih eksis?

Pertanyaan itu begitu mengemuk lantaran Iwan [bass], Andi [vokal], Magi [drum], Jikun [gitar], dan Ovy [gitar] tak kunjung merilis album baru. Ternyata bukannya mereka vakum atau bubar malah, tapi justru menyiapkan amunisi baru lewat album baru.

“Jangan salah, kita justru sedang sibuk di studio untuk mempersiapkan album baru,” kata Jikun yang ditemu TEMBANG.com di studio kawasan Kemang Jakarta, beberapa waktu lalu. Kini album baru itu sudah selesai melewati proses mixing, dan memasuki proses penggandaan dan labeling. /rif memilih sepuluh dari dua belas lagu yang disiapkan dalam album baru di bawah bendera Sony-BMG Music itu.

Mau tahu judul album ke-6 ini? PIL MALU! Album ini dalam kacamata /rif lebih banyak bertutur tentang situasi sosial masyarakat Indonesia sekarang ini. “Bener nggak kalau masyarakat Indonesia sekarang ini sakit dan pejabatnya makin tak punya malu?,” ujar gitaris ceking ini berapologi.

Judulnya memang terkesan seperti “obat kuat” untuk kondisi masyarakat Indonesia. Lalu bagaimana kalau ada yang tersinggung? “Ah memang kondisi riilnya begitu kan?” kilah Jikun. Konsep albumnya sendiri warna rock akan lebih kental dari sebelumnya. “Lebih dark dan lebih energik,” tegas Jikun.

“Sekarang ini kan sudah banyak band baru muncul dengan warna rock alternatif. Padahal, sejak muncul, warna /rif kan sudah alternatif. Kedatangan mereka memang memberi warna di dunia musik Indonesia. Tetapi, kami jangan sampai kalah sama mereka. Maka kami harus berubah,” jelas Maggi dalam kesempatan berbeda.

/rif yang berulang kali menerima penghargaan seperti MTV Most Wanted, Platinum Award Sony Music, Anugerah Musik Indonesia, dan Video Musik Indonesia itu, tampaknya akan terus berkarya.”Kita akan buktikan eksistensi /rif baik dalam rekaman maupun panggung. Biar masyarakat sendiri yang akan menilai,”ujar Jikun mantap. [tembang.com/joko/foto: istimewa]

A Brand New Day, Album Baru Ten 2 Five

Category:
Genre:
Artist:

Music
Rock
Ahmad Dhani

TERKESAN arogan memang, tapi ya memang begitulah Dhani Ahmad, pentolan DEWA. Bagaimana tidak, dalam kesempatan ngobrol eksklusif dengan beberapa wartawan, termasuk TEMBANG.com dalam rangka first hearing album terbarunya REPBULIK CINTA, Dhani enteng saja menyebut beberapa band lain sebagai kurang inovatif. Kok?

“DEWA itu band inovatif. Setiap orang mendengar album kita, pasti ada yang berbeda dari satu album ke album lainnya,” terang musisi yang kini merangkap jadi vokalis juga ini. Dhani menambahkan, “Ketika kita menunggu album Sheila on 7, Peterpan, PADI, atau Radja, pasti akan bermain di situ-situ saja. Tapi coba dengar DEWA, pasti ada yang baru di setiap albumnya,” tandasnya sambil tersenyum.

Sombong? Mungkin saja, tapi paling tidak Dhani berhasil membuktikan, di album terbarunya ini ada warna baru yang cukup berbeda. Misalnya single Laskar Cinta yang terdengar seperti lagi kasidah. Adaptasi lagu Arab? “Jangan disebut lagu Arab, lebih tepat world music,” kilahnya. Lagu ini liriknya bercerita soal bagaimana menghargai perbedaan. “Jangan pernah merasa paling benar sendiri,” tegas laki-laki asal Surabaya ini.

DI album baru ini DEWA sign kontrak dengan EMI Hongkong. “Supaya peredarannya bisa lebih meluas,” aku Dhani lagi. Itu sebabnya, di album REPUBLK CINTA ini, DEWA menyelipkan 4 lagu berbahasa Inggris. “Untuk urusan komersial, lagu berbahasa Inggris sebenarnya tak terlalu jualan di pasar lokal. Tapi demi menembus pasar yang lebih luas, lirik Bahasa Inggris harus kita munculkan,” imbuhnya sambil melirik Once, vokalisnya.

Salah satunya lagu milik Queen, I Want To Break Free. Lagu ini terdengar lebih ngerock. Suara Once denga lafal Inggris yang cukup bagus, membuat lagu ini cukup nyaman dinikmati.

DEWA tetaplah DEWA. Dengan segala tudingan sombong dan arogannya, mereka toh tetap punya penggemar fanatik. Jadi? [joko/foto: istimewa / tembang.com]

0 commentsshare

Gold Account

  • View Contacts (82)
  • Photos of INDORADIO
  • Personal Message
  • RSS Feed [?]
  • Report Abuse

Apabila I-Mania ingin mengirimkan artikel, journal, review dan apapun dalam bentuk tulisan silakan hubungi [email protected]

Semua tulisan i-mania akan kami seleksi dan dipublikasikan di dalam programs-news www.indoradio.net

Silakan bergabung dengan www.multiply.com dan masukkan indoradio ke dalam listing teman i-mania.